SAMSAT KELILING PROVINSI KALIMATAN TIMUR SETIA MELAYANI

Guna meningkatkan pelayanan ke Masyarakat dan peningkatan Pembangunan daerah merupakan pembangunan yang berlangsung secara terus-menerus dan berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik. Agar dapat mewujudkan tujuan tersebut, maka pemerintah daerah memerlukan dana dari dalam negeri berupa pajak.

Jika kita melihat pada Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pengertian kendaraan bermotor adalah semua kendaraan beroda beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang dalam operasinya menggunakan roda dan motor dan tidak melekat secara permanen serta kendaraan bermotor yang dioperasikan di air. Atas kepemilikan dan atau penguasaaan kendaraan bermotor maka masyarakat akan dikenai pajak berupa pajak kendaraan bermotor (PKB).

PKB merupakan satu dari lima jenis pajak yang termasuk ke dalam pajak provinsi dan merupakan sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai pemerintahan daerah dan juga pembangunan daerah. Ada lima manfaat PKB bagi daerah, lima manfaat tersebut adalah :

1.    Merupakan salah satu sumber pendapatan daerah.

2.    Berguna untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah.

3.    Berguna untuk pembangunan dan atau pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum.

4.    Membantu peningkatan pendapatan Kabupaten/Kota.

5.    Meningkatkan ketenangan dan kepastian hukum bagi wajib pajak.

Oleh karena itu, guna meningkatan daya Pembangunan daerah ini Samsat kelilling Provinsi Kalimantan Timur memaksimalkan perannya, memulai pelayanan keliling di Halaman Kantor Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat sejak tanggal 3 Nopember 2022 untuk pertama kalinya hingga tahun 2024 ini. Joni Salla yang merupakan petugas administrasi, Ketika di konfirmasi oleh Tim Redaksional Baru Tengah (Muliyanto), di jelaskan oleh Jonni bahwa jumlah layanan sejak 3 Nopember 2022 berjumlah 91 Orang, tahun 2023 berjumlah 298 orang dan pada tahun 2024 terhitung sampai dengan akhir april berjumlah 123 orang, total Masyarakat yang telah dilayani selama kurun waktu 3 tahun berjalan ini berjumlah 512 orang. Adapun layanan yang diberikan baik pada kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4. Jika mengacu jumlah layanan yang telah diberikan awal saja sudah tercatat 21 kendaraan untuk R2 dan 82 untuk kendaraan R4 pada bulan nopember 2022 ini hanya dalam kurun waktu Nopember Desember 2022, maka dapat diasumikan awal 2023 dan sampai dengan 2024 jumlah itu akan terus meningkat, menunjukan kesadaran Masyarakat akan kewajibannya semakin membaik. Di tambahkan oleh jonni bukan saja layanan pembayaran pajak, piihaknya juga memberikan keterangan rujukan dan penjelasan bagi Masyarakat yang membutuhkan, hal itu senantiasa ada, Dimana Masyarakat meminta penjelasan, baik meminta pengitungan nilai atau pun meminta masukan kemana Masyarakat harus melakukan kewajibannya seperti perhitungan pajak 5 tahunan dan informasi lainnya seputar pajak kendaraan bermotor.

Sementara itu Lurah Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat EDDY MOELYONO, yang senantiasa memantau siklus layanan Samsat keliling Provinsi Kalimantan Timur ini, menyampaikan pihaknya sangat mendukung sekali layanan ini, dengan  adanya layanan mobile  ini Masyarakat sangat terbantu, jangkauan layanan ini bukan saja Masyarakat Kelurahan baru tengah, meliputi Masyarakat se-kecamatan Balikpapan Barat, jam layanan senin sampai dengan kamis adalah 08.00 sampai jam 13.00 Wita, hari jum’at jam 08.00 sampai dengan jam 10.00 wita, khusus hari jumat terkadang juga tidak datang.

Melalui media ini pihaknya menghimbau agar Masyarakat dapat memanfaatkan layanan yang telah disediakan oleh Pemerintah ini, EDDY Menegaskan sampai dengan saat ini SAMSAT KELILING Provinsi Kalimantan Timur Masih Setia Melayani, Tunaikan kewajiban pendapatan daerah bertambah, Pembangunan pun akan semakin pesat. (moely)