LURAH SIDAK RUMAH KOSONG NO.14 RT.13

RUMAH KOSONG MERESAHKAN

Dalam Upaya menjamin ketentraman dan ketertiban lingkungan Lurah baru Tengah yang akrab di sapa dengan panggilan eddy dalam kesehariannya, pada senin 6/5/2024 bersama Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat SUSANTI RAHAYU dan Stafnya MULIYANTO, melakukan sidak lapangan terkait dengan laporan ketua RT.13 IMAM BASUNI berkaitan dengan bangunan Masyarakat yang tidak berpenghuni yang lebih tepatnya bangunan yang tidak terurus oleh pemilik bangunan yang berlokasi di lingkungan RT.13 berbatasan dengan lingkungan RT.12 Kelurahan Baru Tengah.

Dalam sidaknya Lurah mempertanyakan kepada ketua RT.13 dan Masyarakat sekitar, siapa pemilik bangunan kok dibiarkan begini saja, kondisi bangunan yang sudah mulai mengalami kelapukan di khawatirkan bangunan akan roboh dan menimpa rumah warga yang berada di sekitarnya.  Meteran Listrik voucher yang masih utuh terpasang didinding bangunan namun breakernya sudah tercopot.

Ketua RT.13 Imam Basuni menjelaskan kepada Lurah baru Tengah, bahwa pihak kami pengurus RT sudah mempertanyakan kepada Masyarakat baik yang berada dilingkungan RT.13 maupun Masyarakat di lingkungan RT.12 melalui ketua RTnya. Masyarakat pun memberikan keterangan bahwa bangunan ini, telah berpindah tangan kepemilikannya dan sudah berganti-ganti, kami sudah tidak tahu pak lurah siapa pemiliknya sekarang ini, karena sudah berganti-ganti, kami pun tidak tahu Nama pemiliknya, setahu kami pemiliknya terakhir adalah pihak keluarganya yang berada di RT.12 pedagang ayam di pasar pandasari, namun informasi terakhir sudah di jual lagi kepada pihak lain, dan kami tidaka tahu, sudah setahunan ini bangunan ini kosong dan tidak berpenghuni

Sementara Ketua RT.12 Saudara Haris menambahkan, kami beberapa kali memberikan teguran kepada oknum Masyarakat yang memanfaatkan bangunan ini, diawal kami fikir yang menggunakan bangunan ini adalah pemiliknya ataupun pihak keluarga pemilik, setelah kami konfirmasi dengan Masyarakat sekitar ternyata bukan pak lurah, jadi kami usir. Kemudiannya ditambahkannya bahwa saat ini bangunan ini sudah mengalami kelapukan atap yang bocor, gelagar yang sudah di ambil oleh oknum, teras samping yang tadinya utuh sekarang mulai terlepas, bangunan ini sangat beresiko akan terjadi keruntuhan dan menimpa warga Masyarakat sekitar.

 

Lurah menegaskan, sebaiknya segera dicari tahu pemiliknya, diperintahkan kepada Imam Basuni selaku Ketua RT.13 untuk segera mengumumkannya ke media informasi sosial dan Surat Kabar Online dan Surat Kabar offline agar Masyarakat pemilik bangunan untuk segera mengurusnya dengan segera. Mengingat bahwa saat ini musim penghujan, resiko akan makin besar, jika tidak ada kabar, baik dalam 1 minggu atau 2 minggu kedepan, sebaiknya Pak RT Bersama Masyarakat segera membongkarnya daripada menimbulkan resiko berlanjut dan berdampak bagi Masyarakat sekitar. Sebelum dilakukan pembongkaran pak RT musyawarah terlebih dahulu Bersama Masyarakat, kemudiannya laksanakan kerja bhakti untuk lakukan pembongkaran dan melepas sambungan Listrik (SR) karena indikasinya daya listrik masih aktiv. (red.moel)